DONOR DARAH YUK…

Tidak sengaja saat berjalan-jalan di Tangerang City pada malam hari (4 Januari 2015), melihat Mobil Donor Darah Milik PMI Kota Tangerang, teringat Kartu Donor yang selalu dibawa didalam dompet tertulis jelas 21 Agustus 2014…wow cukup lama tidak donor darah lagi..biasanya di Kampus Raharja setiap tahun ada kegiatan mahasiswa untuk mengajak Pribadi Raharja untuk mendonorkan darahnya, dan seingat saya mulai menjadi pendonor darah itu sejak tahun 2006, dan sepertinya sudah lebih dari 10 kali menjadi pendonor.

Teringat pesan dari PMI tentang manfaat mendonorkan darah kita:

Tidak ada manfaat langsung saat kita menjadi pendonor darah, namun dengan mendonorkan darah secara rutin setiap tiga bulan sekali, maka tubuh akan terpacu untuk memproduksi sel-sel darah baru, sedangkan fungsi sel-sel darah merah adalah untuk oksigenisasi dan mengangkut sari-sari makanan. Dengan demikian fungsi darah menjadi lebih baik sehingga donor menjadi SEHAT. Selain itu, kesehatan pendonor akan selalu terpantau karena setiap kali donor dilakukan pemeriksaan kesehatan sederhana dan pemeriksaan uji saring darah terhadap infeksi yang dapat ditularkan lewat darah.

Saat akan dilakukan pengambilan darah sebelumnya kita mengisi formulir isian yang terdiri dari beberapa pertanyaan sederhana yang tujuannya untuk mengetahui kondisi tubuh kita sebenarnya, pada hari itu seingat saya tidur pada malam hari cukup bahkan sempat juga istirahat siang beberapa jam yang seharusnya tubuh siap saat diambil darah. Saat pemeriksaan tekanan darah diperoleh angka 110/70, hmm…cukup rendah ya…biasanya tekanan darah rata-rata adalah 130/90.

Saat pemeriksaan homoglobin, dilakukan pengambilan sample darah melalui tabung kecil yang kemudian diteteskan pada cairan berwarna biru melalui 2 tahap, tahap pertama darah yang ada tenggelam, dan pada pemeriksaan kedua ternyata darah mengambang…dan kejadian ini baru sekarang dialami…wah alamat gagal nih bisa berbuat baik untuk mambantu sesama manusia. Walaupun begitu sepertinya ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum kita mendonorkan darah, dan ada beberapa hal yang perlu diingatkan antara lain:

  1. Pastikan sebelum donor kita dalam keadaan sehat, makan, minum dan istirahat yang cukup.
  2. Oh ya tadi sempat tanya-tanya sama perawatnya. Kenapa saat test hemoglobin, tetesan darah yang dituangkan dalam air ada yang tenggelam, juga ada yang terapung. Kalau tetesan darah kita tenggelam, berarti darah kita siap didonorkan (sehat). Jika terapung maka darah kita sedang tidak layak didonorkan.
  3. Bagi yang sudah pernah donor, coba ingat-ingat lengan kanan atau kiri yang biasanya digunakan untuk donor. Jangan sampai sudah ditusuk di lengan kiri ternyata darah tidak tersedot, jadi harus ditusuk lagi di lengan kanan he he he.

Setahu saya untuk  satu orang pendonor biasanya menyumbangkan satu kantong darah. Padahal saat transfusi darah minimal dibutuhkan 10 kantong darah, misalnya untuk yang sedang sakit Demam Berdarahakut. Nah betapa berartinya satu kantong darah yang diambil dari tubuh kita untuk orang lain…

Jadi jika ada kesempatan dan kondisinya tepat, jangan segan-sengan mendonorkan darah Anda, petugasnyanya pun ramah-ramah..semoga darah yang kita sumbangkan dapat bermanfaat bagi orang lain dan diri kita sendiri 🙂

Leave a Reply